Day24: GoSing! #3 ~ Tour de Nature

Henderson Waves Signage at Faber Park

Henderson Waves ini adalah atas rekomendasi Marcel Spencer, yang dapet info dari temennya mengenai jembatan yang arsitekturnya unik ini. Yah, namanya juga anak Arsitek, pasti seneng yang berbau2 unik bin antik ala arsitek. Jembatan Henderson Waves ini menghubungkan Mount Faber Park dengan Telok Blangah Hill Park. Bentuknya unik (bergelombang) dan menggunakan material kayu. Selama 1jam-an kami disini, banyak sekali orang yang jogging pagi hari, atau sekedar mengajak jalan2 anak-istri maupun piaraannya (anjing ya maksudnya…bukan yg lain..:D).


How to reach this place:

  1. Using MRT from Chinatown to Harbour Front (Vivocity Mall)
  2. Walk to the bus stop at Vivocity, Telok Blangah Road. Board at Vivocity (14141), Telok Blangah Road in about 9 min.
  3. Alight at Blk 96, Henderson Road, 9 stops later.

The Henderson Waves

Wavy Wooden Bridge

Singapore Botanical Garden Gate

Setelah puas foto2, kami lanjut ke Singapore Botanical Garden. Lokasinya deket dengan RS Gleneagles. Taman ini tidak dikenakan biaya masuk. Kami masuk dari pintu kecil disamping gerbang ini.

How to reach this place:

  1. Walk to the bus stop at Blk 96, Henderson Road.
  2. Board at Blk 96 (10351), Henderson Road in about 8 min. Alight at Blk 2B, Zion Road, 4 stops later.
  3. Board at Blk 2B (06071), Zion Road in about 12 min. Alight at Opposite Singapore Botanic Gardens, Napier Road, 9 stops later.

Classy White Gazebo

The Swan Lake

Lautan Bunga Anggrek

Naturing at Singapore Botanical Garden

Setelah puas muter2 dan nyasar dan refill tap water berkali-kali (dan sempet shopping di National Orchid Garden juga :p), kami beranjak ke lokasi berikutnya: St. Andrew’s Cathedral !

How to reach this place: Board at Singapore Botanic Gardens (13019), Napier Road in about 12 min. Alight at St. Andrew’s Cathedral, North Bridge Road, 10 stops later.

Be holy at St. Andrew's Cathedral, Singapore

 

The Church

Balance!

Mighty Cathedral

Interior St. Andrew's Cathedral

Need to say more? Picture speaks louder than words…

Tengah malemnya, gw, Fira, Ricca, Harry, Handy dan DPS nekad melanjutkan malam terakhir kami di Singapore ke….. Marina Bay Sands Casino! Woohoooo…

Marina Bay Sands Casino

Dari Chinatown, kita langsung menuju Marina Bay pake MRT. Mumpung masih bisa dipake ampe jam 12 malem, jadi qta maksimalkan deh pemakaiannya. Dari Chinatown, kita transit dulu di Dhoby Ghout, trus menuju Marina Bay.

Turun dari Marina Bay, lumayan juga nih jalan kakinya. Dari station Marina Bay, mesti jalan kaki manual ampeeeeeee ke hotel/casino Marina Bay Sands. Ada kali 1-2km tuh jaraknya. Tapi lumayan sih, pemandangannya indaaaaaahhhh banget banget bangett… Apalagi pencinta pemandangan kota di kala malam, pasti suka banget ngeliatnya. Kontras banget, kerlap-kerlip lampu bangunan, memantul di atas permukaan air di Marina Bay.

Kalo gw liat2 sih, sebenernya cuma area publik terbuka biasa, dengan pemandangan dermaga dan kota aja. Tapi entah kenapa, bisa cantik banget… Bisa jadi tempat hiburan/hangout yang murmer tapi tetap berkelas.

Pas mau masuk ke area Kasino (di lantai 7 atau berapa gitu, gw lupa), kalo sebagai foreigner, kita cuma nunjukin Passport kita aja.. Abis itu paspor kita akan discan atau diapain gitu deh. Trus boleh langsung masuk. Waaahhhh…baru kali itu gw ngeliat dengan mata kepala gw sendiri seperti apa yang namanya KASINO itu. Takjuubbb gw…

Marina Bay Sands Casino

Area bermainnya ada 2 lantai yang luaaaasssss bangeett… Ada kali seluas lapangan sepakbola… Lantai atas itu untuk non-smoking area. Sedangkan di bawahnya untuk smoking area. Kita (tepatnya, Handy) sempet main 6 chip @ S$ 5, sisa-sisa duit terakhir kami… Hihihihi… Dipake di permainan apaaa itu tebak angka gitu deh… En langsung habiiissss kalaahh di putaran pertama. Hihihihi… emang ga bakat judi kayanya…

Pertama kalinya megang chips S$ 5 nih!

Ga ada tampang penjudi kan? 😀

Minum Milo di meja Kasino

Setelah muter-muter geje, minum segelas Milo (yups, ada lho! and it’s free flow! 😀), akhirnya kami pulang ke hostel. Eh, kami sempet ke Skypark-nya diink… And its sooooo beautiful!! Duh sayangnya gw lagi ga bawa kamera saat itu… Jadi ga bisa mengabadikan keindahan malam hari dari atas Skypark. Emang sih udah ditutup untuk umum, tapi lumayan lah, bisa liat inifinite pool-nya dari balik kaca. Kereennn… Lain kali mesti kesini lagi!

Infinite Pool

Menunggu taxi

Dan karena malam sudah larut, dan kami ga tau gimana aturan main di kota ini, kami sempet luntang-lantung ga tau gimana nyetop taxi. Baru sekitar 30menit kemudian akhirnya kami naik taxi menuju hostel. Ternyata lumayan deket dari MBS ke Chinatown. Taxi fare-nya cuma S$ 10.50, itu pun karena ada 50% tambahan midnite-fare. Initial fare-nya S$ 5.00. Jadi lumayan deket lah ternyata… Kalo naik MRT emang muter2 sih… Dari Chinatown mesti ke Dhoby Ghaut dulu, trus baru ke Marina Bay.

Huaaaahhh!! Jam 2 pagi kami baru nyampe hostel! Berarti gw ‘beredar’ selama 20 jam hari ini! Hohohohoh

Menurutmu gimana?

Bulan lalu ?

What’s it all about?